Hmm.. barusan pembantu saya Inah cerita.... "Teh, kmrn kan mas dani kesini..". Katanya sih dia naik mobil kijang Ber-3 sama temennya, salah satunya Bosco. Dia turun, nyamperin Keisha dan sempet gendong pulak. Mau apa lagi sih dia??? Setelah kejadian di PIM kemarin, masih peduli dia sama anaknya..??
Saat itu juga, saya udah anggap dia mati.. *say to sorry, but enough for all*.. Udah cukup dia nunjukkin ke anaknya bahwa dia bukan seorang ayah yg baik..
Memang benar kata pepatah, ada mantan istri/suami tapi tidak ada yg namanya mantan anak.. Anak selamanya akan menjadi ikatan kuat.. tapi gimana dong kalau seorang ayah hanya mau dipanggil dan disebut ayah tapi tidak pernah menjalankan tanggung jawabnya selayaknya seorang ayah.. Contohnya nih yaa, ngga pernah ngasih nafkah untuk anaknya.. tidak sepeser pun.. Uang yg dia punya ya hanya untuk kepentingan dia pribadi...
Itu salah 1 alasan saya diantara alasan2 yg lainnya. Jadi sikap saya sekarang mempunyai sebab dan alasan yg sangat kuat. Anak itu bukan boneka yg bisa kita mainkan disaat kita inginkan, anak itu titipan Allah yg harus kita jaga dan kita rawat dengan penuh kasih sayang.. yang harus kita persiapkan masa depannya.. InsyaAllah saya mampu membesarkan Keisha menjadi anak yg sholeh dan dapat dibanggakan semua orang.. amin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar